Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel Motivasi

Sendu Di Bawah Langit Kelabu

Gambar
Oleh : Kaka Dens Kuswandi. Di saat embun pagi menyelimuti jiwa, dan mentari enggan menampakkan wajahnya, langkah terasa berat. Setiap helaan napas membawa serta getirnya kegagalan, menenggelamkan hati dalam lautan keputusasaan. Dunia terasa sempit, dibatasi oleh dinding-dinding kesunyian. Kegagalan bagaikan badai yang menerjang, menghempaskan segala harapan dan impian. Dulu, cita-cita membuncah bagai lautan lepas, kini terdampar di pulau sepi. Rasa bersalah menyelimuti, seakan diri ini tak lebih dari pecahan beling yang tak berguna. Dalam kegelapan malam, pikiran melayang ke masa lalu. Kenangan indah bercampur aduk dengan kepahitan. Mengapa harus aku yang mengalami ini? Pertanyaan itu berulang kali terngiang di benak, tak kunjung menemukan jawaban. Namun, di tengah kesedihan yang mendalam, ada secercah cahaya yang mulai menembus kegelapan. Suara hati kecil berbisik, "Bangkitlah, kamu lebih kuat dari yang kamu kira." Kata-kata itu bagaikan embun pagi yang menyejukkan, membasah...

Siapa Penemu Kecerdasan buatan (artificial intelligence) ?

Gambar
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) adalah salah satu bidang ilmu dan teknologi yang sedang berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Istilah kecerdasan buatan sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 dalam Konferensi Darthmouth yang diadakan oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon. Konferensi tersebut dianggap sebagai titik awal perkembangan kecerdasan buatan sebagai bidang ilmu dan teknologi. Sebelum Konferensi Darthmouth, ada beberapa penelitian dan eksperimen yang berkaitan dengan konsep kecerdasan buatan yang dilakukan oleh beberapa ahli. Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts memperkenalkan model matematis untuk jaringan saraf tiruan. Kemudian, pada tahun 1950, Alan Turing mempublikasikan makalah yang berjudul "Computing Machinery and Intelligence", di mana ia mempertanyakan apakah mesin dapat berpikir seperti manusia. Setelah Konferensi Darthmouth, perkembangan kecerdasan buatan semakin pesat dan b...

Cara Menulis Berita yang Mudah: Pahami Rumus 5W 1H

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi Pernah penasaran bagaimana wartawan bisa menulis berita yang menarik? Rahasianya ada pada rumus 5W 1H! Rumus ini adalah panduan dasar untuk menulis berita yang lengkap dan informatif. Apa itu 5W 1H? 5W 1H adalah singkatan dari:  * What (Apa): Peristiwa apa yang terjadi?  * Who (Siapa): Siapa yang terlibat dalam peristiwa?  * When (Kapan): Kapan peristiwa itu terjadi?  * Where (Di mana): Di mana peristiwa itu terjadi?  * Why (Mengapa): Mengapa peristiwa itu terjadi?  * How (Bagaimana): Bagaimana peristiwa itu terjadi? Dengan menjawab keenam pertanyaan ini, kita akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang sebuah peristiwa dan bisa menyusun berita yang baik. Contoh Berita dengan Rumus 5W 1H Mari kita ambil contoh berita tentang kebakaran hutan.  * What (Apa): Terjadi kebakaran hutan.  * Who (Siapa): Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api.  * When (Kapan): Kebakaran terjadi pada hari Minggu, 15 Januari ...

Ibu'ku Bangga Aku Jadi Orang Bodoh Di Sekolah

Gambar
  Oleh: Kaka Dens Kuswandi Ini tentang bagaimana Almarhumah Ibu saya mendidik saya sewaktu kecil dulu.  Sebelumnya perlu saya sampaikan bahwa orang tua saya adalah seorang guru/pengajar di Sekolah Dasar (SD), sebagai mana seorang guru pada umumnya, tentu orang tua saya termasuk Ayah & Almarhumah Ibu saya sealu menekankan dan memotivasi para muridnya agar memiliki nilai yang sangat baik di sekolah. Namun hal itu justru tidak di tekankan oleh Almarhumah Ibu saya kepaada saya ketika saya menginjak bangku SMP, beliau terkesan cuek tentang nilai dan prestasi saya di sekolah. Ibu saya tidak pernah marah jika kertas ulangan saya nilainya hanya 5 dan itupun di tulis dengan tinta merah. Bahkan rumah kami pun sudah cukup sering kedatangan tamu kehormatan yang tidak lain wali kelas saya yang sengaja datang untuk memberikan kabar kepada orang tua saya bahwa nilai saya di sekolah sangat jeblog dan sangat tidak mencerminkan perilaku anak seorang guru. terlebih saya pun sering absen/bolo...