Postingan

Menampilkan postingan dengan label karya sasta

Sebuah Persimpangan, Antara Janji Suci dan Ego Diri

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi Di balik cermin berbingkai permata,   Terdapat bayang yang enggan bicara, Wanita sempurna, begitulah mereka menyebutnya. Namun relalita tak seindah yang mereka kira, hatinya dililit sepi, jiwanya dibalut luka.   Senyumnya, cermin retak yang memantulkan kepalsuan. Remuk secara diam, pecah tanpa suara. Kilau cahaya di matanya, sirna tergenang oleh lautan duka, yang tersisa hanyalah hamparan kehampaan. Jiwanya bagai rumah tak berpenghuni, yang hanya di hiasi tirai-tirai sunyi. Tak ada lagi cahaya pelita, dan tak ada lagi lentera cinta. Sampai suatu ketika, datanglah ia, di sela deru kehidupan,  Seorang " ksatria" dengan senyum yang mampu memecah kesunyian,   Bagai fajar yang menyingkap selimut malam, Bak mentari mencairkan kalbu yang lama membeku. Di matanya, dunia terpantul dalam sejuta warna, bagai pelangi yang tak pernah pudar. Wangi harum semesta tercium dari kedalaman tatapnya, membuai hati dalam keajaiban. Namun, logika dat...

Jejak Sang Maha Pencipta

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi Di kedalaman kosmos yang maha luas, terhampar sebuah kanvas agung yang terus dilukis oleh tangan Sang Maha Pencipta.  Setiap goresan kuas-Nya melahirkan sebuah keajaiban, sebuah tatanan yang begitu sempurna dan harmonis.  Hukum-hukum Tuhan, bagai not-not musik yang saling menjalin, menciptakan simfoni kosmik yang menggetarkan jiwa. Setiap partikel debu, setiap galaksi yang berputar, semuanya menari mengikuti irama yang telah ditetapkan sejak zaman purba. Dalam setiap detak jantung alam semesta, kita dapat merasakan detak nadi kehidupan.  Hukum sebab akibat, bagai rantai emas yang tak terputus, menghubungkan setiap peristiwa. Setiap tindakan, sekecil apapun, akan menimbulkan reaksi yang berdampak pada keseluruhan sistem.  Kita adalah bagian dari tatanan ini, saling terhubung satu sama lain dalam sebuah jaring kehidupan yang tak terpisahkan. Di balik keindahan alam semesta, tersembunyi misteri yang tak terpecahkan.  Hukum-hukum Tuhan, baga...