Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cinta

Sebuah Persimpangan, Antara Janji Suci dan Ego Diri

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi Di balik cermin berbingkai permata,   Terdapat bayang yang enggan bicara, Wanita sempurna, begitulah mereka menyebutnya. Namun relalita tak seindah yang mereka kira, hatinya dililit sepi, jiwanya dibalut luka.   Senyumnya, cermin retak yang memantulkan kepalsuan. Remuk secara diam, pecah tanpa suara. Kilau cahaya di matanya, sirna tergenang oleh lautan duka, yang tersisa hanyalah hamparan kehampaan. Jiwanya bagai rumah tak berpenghuni, yang hanya di hiasi tirai-tirai sunyi. Tak ada lagi cahaya pelita, dan tak ada lagi lentera cinta. Sampai suatu ketika, datanglah ia, di sela deru kehidupan,  Seorang " ksatria" dengan senyum yang mampu memecah kesunyian,   Bagai fajar yang menyingkap selimut malam, Bak mentari mencairkan kalbu yang lama membeku. Di matanya, dunia terpantul dalam sejuta warna, bagai pelangi yang tak pernah pudar. Wangi harum semesta tercium dari kedalaman tatapnya, membuai hati dalam keajaiban. Namun, logika dat...

Dalam Pusaran Ego

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi. Suara meninggi memuntahkan segala isi hati. Amarah membuncah, hati menuntut benar. Namun  yang terjadi kita makin terperangkap pada distorsi emosi. Kata-kata menusuk, luka menganga tak terbalas. Di antara jurang perbedaan, Sepasang insan kini saling melumpuhkan. Keangkuhan membelenggu, kasih sayang terkubur dalam. Menenggelamkan berjuta kenangan. Hingga pada akhirnya, kita semua menjadi pecundang, yang hanyut dalam pusaran ego diri. Setiap jiwa memiliki melodinya sendiri, Mestinya, dalam perbedaan harmoni kita bisa saling melengkapi. Mencari titik temu, bukan titik perpecahan. Dengan hati terbuka, kita dapat membangun jembatan. Menyatukan perbedaan, dalam kasih yang abadi. Di balik perbedaan, tersimpan keindahan yang menunggu untuk ditemukan. Dengan empati, kita dapat saling memahami dan mencintai. Dimanakah keindahan? Jika dunia dipenuhi duri-duri kebencian. Mengapa kau lebih memilih kegelapan saat cahaya begitu indah? Mengapa kau lebih memilih labirin ha...

Kau Benar Ibu

Gambar
Oleh: Kaka Dens K. Ibu, Kau benar... Saat ini aku bagai daun gugur yang terombang-ambing di lautan waktu. Dulu, aku berlari mengejar mimpi yang seakan tak pernah tergapai, namun kini aku berhenti sejenak, merenung. Aku menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan yang penuh makna. Aku pernah merasa hilang, terombang-ambing di lautan kesepian. Aku selalu mencari jawaban yang tak kunjung ditemukan. Aku akan terus mencari, sampai aku menemukan kedamaian dalam diri. Seperti embun pagi yang menghilang ditelan mentari, begitu pula mimpi-mimpiku yang perlahan sirna. Namun, di balik kesunyian ini, ada keindahan yang tak terlukiskan. Aku belajar untuk menghargai setiap momen, setiap pertemuan, dan setiap perpisahan. Aku baru menyadari bahwa aku tidak sendiri dalam merasa seperti ini. Banyak orang juga pernah merasakan hal yang sama. Kita semua adalah bagian dari semesta yang luas, saling terhubung satu sama lain. Waktu bagaikan sungai yang terus mengalir, memba...

Ratu Tanpa Takhta

Gambar
Oleh: Kaka Dens K. Di antara puing-puing cinta yang retak, Ia berdiri, seorang ratu tanpa takhta. Luka menganga, hati tercabik-cabik, Namun senyum tetap ia ukir, bak simfoni pelangi yang terbentang setelah badai menyelimuti. Ia bagai bunga yang layu di tengah padang pasir nan tandus. Hanya tersisa akar kering yang mencengkram pada batu harapan.  Walau air mata yang deras tak pernah bisa membasuh goresan luka di hatinya.  Namun ia tetap tegar, bagai karang yang tak bisa di goyah badai nestapa. Dulu, ia adalah burung merpati yang bebas terbang, Kini ia terkurung dalam sangkar kesepian. Namun ia tetap berkicau, menyanyikan lagu pilu dengan irama impian. Ia bagai lilin yang perlahan meleleh, terbakar api cemburu dan jelaga dendam yang membara, Namun cahayanya tetap mampu menyinari kegelapan. Sunyi nya malam tak pernah bisa menuntun matanya untuk terpejam.  Hanya cahaya bintang-bintang kecil yang jadi penunjuk jalan di labirin malam. Ingin sekali ia menghapus segala memori, na...

Abadilah Bersama Keangkuhanmu

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi Terkadang kita harus rela berhenti mengarungi lautan yang luas. demi orang yang bahkan tak mau melompati genangan air demi dirimu . "Inspirasi puisi" --------------- Aku rela menyebrangi lautan rindu, Namun kau hanya berdiri kaku di atas tanggul ego mu. Aku rela hanyut dan tenggelam dalam lautan cinta, namun kau hanya terjaga di dermaga ilusi yang fana. Aku tenggelam dalam dasar kesunyian, tanpa sekalipun kau mengulurkan tangan.   Kini aku terjebak pada lingkaran kisah yang tak berujung, Di belenggu oleh benang cinta yang terus menyiksa. Dahulu, kau yang mengatakan bahwa hati ini begitu rapuh, namun kini kau sengaja membiarkan setiap detik teriris duri-duri keraguan.   Aku lelah menengadah ke langit mendung, menunggu warna pelangi   yang tak pernah kunjung. Tak ingin aku terdampar di pulau kehampaan lalu hanyut tergulung gelombang kepedihan yang mendalam. Akan ku lepas rindu ini bersama ombak, menyapu segala pesona dan keangkuh...

Bunga yang Mekar di Tengah Reruntuhan

Gambar
Oleh: Kaka Dens K. Bunga yang mekar di tengah reruntuhan, Kini kelopaknya tergores duri kehidupan, Namun tetap memancarkan keindahan yang memukau. Wajahnya , cerminan jiwa yang telah banyak merasakan segala kecewa, Namun terap memancarkan aura bijaksana, tenang, dan penuh keagungan. Matanya , bak lautan yang menyimpan sejuta rahasia, Walau Gelombang emosi bergulung, namun ia tetap terlihat jernih. Rambutnya , adalah untaian kisah yang terjalin erat, Melambangkan ketegaran yang tak pernah patah. Senyumnya , ibarat cahaya lilin di malam gelap, yang bisa memancarkan cahaya kehidupan dan mampu menghangatkan hati yang paling dingin sekalipun. Tubuhnya , bagaikan candi megah yang berdiri kokoh, Yang menceritakan kisah perjuangannya yang sangat panjang. Keindahannya bukan sekedar terletak pada raga nya, melainkan memancar dari jiwa yang begitu perkasa menahan berjuta luka. Iya memang bunga indah yang lembut, indah dan harum.... Namun jangan pernah engkau berani memetiknya dengan nafsu diri....

Puisi Cinta : Memelihara Perasaan di Tengah Kecemasan

Gambar
Tulisan hanyalah deretan huruf tanpa arti, namun jika digabungkan dengan hati, ia dapat menjadi seni yang indah. Hari ini, izinkan aku untuk mencurahkan perasaan hatiku yang terdalam melalui tulisan ini. Aku mencintai seseorang dengan segenap hatiku, namun kecemasan selalu mengganggu pikiranku. Aku merasa takut kehilangannya, takut akan apa yang akan terjadi pada dirinya, dan takut bahwa ia akan pergi ke pelukan lain. Namun, aku menyadari bahwa tak ada yang dapat kukendalikan dalam hidup ini. Hidup terus berputar dan bergerak, seperti air yang mengalir di sungai. Namun, meskipun demikian, aku terus berharap bahwa cintaku dapat memberikan kebahagiaan bagi orang yang aku cintai. Mungkin cinta adalah seperti bunga yang tumbuh di kebun. Ia butuh perawatan dan perhatian agar dapat berkembang dan mekar dengan indah. Begitu pula dengan cinta yang aku rasakan, ia membutuhkan kepercayaan dan kesabaran untuk tumbuh dan berkembang. Maka, aku berjanji untuk tetap memelihara cinta ini dengan segen...

Kekuatan Cinta & Bahaya Cinta Buta.

Gambar
Oleh: Kaka Dens Kuswandi Ini tentang kekuatan Cinta, Cinta adalah sebuah rasa yang di hembuskan oleh Allah SWT di hati hambanya, sejatinya cinta adalah anugerah terindah pemberian Allah yang patut kita syukuri. Cinta adalah suatu ketertarikan pribadi terhadap sesuatu atau seseorang yang di iringi emosi dan kasih sayang yang kuat. Walau cinta adalah anugerah terindah pemberian Allah, namun tak selamanya cinta itu indah, cinta juga bisa memberikan luka bahkan angkara. Kekuatan dan Nilai dari cinta tidak pernah bisa terukur oleh sesuatu yang bersifat materil. Dasrath Manjhi, seorang pria di india di anggap gila karena dia bertekad untuk membelah gunung, karena dahulu ketika istrinya hendak melahirkan ia tidak bisa cepat tiba di rumah sakit, karena jalan yang akan dia lalui harus melewati sebuah gunung. dan pada akhrinya karena ia tidak bisa cepat tiba di rumah sakit, nyawa istrinya pun tidak bisa tertolong.  karena peristiwa itu ia memiliki dendam terhadap gunung yang telah menghalan...