Anda Merasa Bosan Dengan Kata-kata Motivasi? Baca Ini
Hai kawan, apa kabar? semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT dan tidak kekurangan sesuatu apapun ya.
Ohya, apakah kalian ada yang sedang merasa bosan dengan kata-kata motivasi dari seseorang bahkan motivasi dari seorang tokoh besar sekalipun? saat ini anda sedang merasa muak dengan ungkapan-ungkapan yang seolah-olah bisa menjadi obat atas segala kesulitan kalian?
Jika itu yang sedang kalian rasakan, janganlah terlalu di pikirkan, karena di era seperti sekarang ini informasi serta ilmu pengetahuan dapat dengan mudah di temukan, kata-kata motivasi bisa dengan mudah kita jumpai ketika kita berselancar di dunia maya, sehingga kondisi masyarakat saat ini bisa di katakan over informasi.
berbeda dengan zaman saya remaja dulu, informasi sangatlah sulit untuk kami dapatkan, sehingga ketika kami menemukan sebuah quote atau wejangan dari seseorang, rasa terkesan secara spontan akan muncul di hati kami.
Sebuah kata motivasi bisa langsung menghipnotis kami dan bisa mendongkrak semangat kami untuk terus mengejar mimpi.
Seseorang merasa bosan bahkan merasa muak dengan kata-kata motivasi yang terkadang di anggap tidak ada manfaatnya untuk kehidupan meraka, bisa jadi karena beberpa alasan berikut:
1. Motivasi Membuat Seseorang Menjadi Terlalu Banyak Teori.
Ya, sebuah kata motivasi terkdang menjadi kurang bermanfaat dan tidak berdampak apapun terhadap kehidupan seseorang, jika orang tersebut tidak pernah mempraktekan ilmu yang telah mereka dapat.
Seseorang yang over informasi dan tidak pernah sekalipun mempraktekan ilmu mereka akan menjadi orang yang hanya bisa berteori.
Secara teori dia memang sudah memiliki informasi yang cukup luas. Namun sayang, sebaik apapun sebuah teori tidak akan pernah berguna jika kita tidak pernah melakukan eksekusi atas teori-teori tersebut. Sehingga dia sendiri merasa tidak pernah berhasil atas segala hal yang pernah dia pikirkan dan yang ingin ia kerjakan, dia merasa gagal total sebelum melakukan apapun.
Dan pada akhirnya dia malah menyalahkan teori-teori berupa motivasi dari seseorang, dan yang lebih parah nya lagi, dia menganggap bahwa semua motivasi itu hanyalah sebuah sampah yang tidak memiliki manfaat apa-apa.
Maka dari kasus di atas sebaiknya kita bisa menarik sebuah kesimpulan, Teori dan motivasi itu cukup 30% saja, dan sisanya adalah praktek/eksekusi. Jika anda ingin menjadi orang yang sukses atas bisnis anda atau pekerjaan anda, jadilah eksekutor yang handal.
2. Anda Melihat Mentor Anda Tidak Sesukses Kata-katanya yang Selalu Membakar Jiwa.
Ya,, terkadang hal ini juga yang bisa membuat anda muak dengan sebuah kata motivasi, anda melihat mentor anda sendiri tidak terlalu sukses, bahkan dia nampak seperti orang yang tidak bisa melakukan apa-apa jika di dunia nyata.
Memang, alangkah baiknya jika seorang mentor itu bisa memberikan sebuah contoh hasil dari teori yang selalu mereka sampaikan kepada muridnya, dan mereka pun benar-benar telah sukses atas ilmu yang mereka praktekan di dunia nyata, sehingga para murid atau para pengikut bisa lebih meyakini bahawa motivasi dari mentor tersbut dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi murid/pengikutnya.
Namun apakah benar, bahwa seorang mentor itu harus orang yang telah sukses dan kaya-raya?
Jika menurut pandangan saya, paradigma tersebut tidak terlalu salah, dan juga tidak sepenuhnya benar. kenapa bisa demikian? karena kita harus menyadari bahwa Tuhan menciptakan manusia itu sangatlah unik, manusia di ciptakan tuhan tentu dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Salah satu contoh, ada manusia yang otak kanan nya lebih produktif daripada otak kiri nya, dia pemikir yang baik, pakar dalam segala teori, bahkan dia bisa melihat dan menebak sesuatu atas analisa nya, padahal tidak pernah sekalipun dia terjun ke lapangan.
Karena memang orang seperti itu lemah di otak kiri, sehingga dia tidak mampu melakukan praktek di lapangan secara langsung, orang tersebut perlu seorang eksekutor sebagai manajer/kaki tangan nya. seghingga buah pemikirannya bisa dengen mudah terealisasi.
Ada juga kasus sebaliknya, seseorang yang di anugerahi tuhan dengan otak kiri yang sangat dominan, namun lemah di otak kanan, sehingga orang seperti ini lebih cocok menjadi eksekutor lapangan, tentunya dengan arahan dari pimpinan atau mentor yang memiliki teori dan strategi yang baik.
maka dari itu manusia di sebut mahluk sosial, sehingga manusia bisa terus bersinergi dan saling mengisi kekurangan antara satu dan lainnya.
Jadi intinya, seorang mentor tidaklah selalu harus orang yang kaya raya, seorang dukun pelet tidak harus selalu orang yang memiliki banyak istri cantik :D . Analogi nya kurang lebih begitu. hehehe....!
Dalam hal ini justru kerendahan hati kita lah yang sedang di uji, apakah kita bisa menerima ilmu dari siapapun? menurut saya, selama ilmu tersebut baik, ambilah segala ilmu yang ada di muka bumi ini walau dari seorang anak penggembala sekalipun, karena kita tidak pernah tahu tingkat keilmuan seseorang sebelum kita menggalinya.
3. Anda Menganggap Kata-Kata Motivasi Sebagai Kunci Sukses
Alasan berikutnya kenapa anda merasa muak dengan kata-kata motivasi dan teori-teori yang sering anda dengar, bisa jadi adanya paradigma yang sedikit kurang tepat atas motivasi tersebut, mungkin anda pernah menganggap bahwa motivasi adalah kunci menuju sukses yang selama ini menghiasi mimpi yang anda miliki.
pada hakikatnya kesuksesan bukanlah terletak pada sebuah kata motivasi, walaupun motivasi dan teori tersebut di sampaikan oleh orang terkaya di dunia sekalipun. bahkan seorang "Bill Gates" pun tidak bisa menjamin sukses yang ingin anda gapai. karena sukses anda adalah milik anda, anda sendiri yang harus menentukan jalan sukses anda sendiri.
Motivasi hanyalah bersifat charging ketika mental anda sedang down, motivasi adalah pendongkrak semangat anda ketika anda sedang merasa lelah dan lemah saat menjalankan bisnis, motivasi adalah pengingat ketika anda sedikit lupa bahwa anda sedang berjalan menuju puncak sukses.
Kesimpulannya, motivasi bukanlah untuk seseorang yang selalu berdiam diri, yang mana dia hanya memiliki mimpi-mimpi di malam hari tanpa sedikitpun upaya realisasi.
Jangan pernah merasa anti dengan kata-kata motivasi, karena jika itu yang sedang anda rasakan dan anda memutuskan untuk berhenti mendengar teori dan motivasi dari siapapun, itu sama halnya dengan anda ingin berhenti belajar, dan jika anda sudah berhenti belajar, maka bisa dikatakan bahwa anda merasa sudah matang, sedangkan buah yang sudah matang hanya tinggal menunggu waktu kapan ia akan membusuk.
Semoga Artikel Ini Bermanfaat.
Silakan lengkapi atau koreksi pendapat saya ini jika memang masih terdapat kekurangan.
Terima Kasih
Wasalam
Komentar
Posting Komentar