Kekuatan Cinta & Bahaya Cinta Buta.

Oleh: Kaka Dens Kuswandi

Ini tentang kekuatan Cinta, Cinta adalah sebuah rasa yang di hembuskan oleh Allah SWT di hati hambanya, sejatinya cinta adalah anugerah terindah pemberian Allah yang patut kita syukuri.

Cinta adalah suatu ketertarikan pribadi terhadap sesuatu atau seseorang yang di iringi emosi dan kasih sayang yang kuat.

Walau cinta adalah anugerah terindah pemberian Allah, namun tak selamanya cinta itu indah, cinta juga bisa memberikan luka bahkan angkara.

Kekuatan dan Nilai dari cinta tidak pernah bisa terukur oleh sesuatu yang bersifat materil.

Dasrath Manjhi, seorang pria di india di anggap gila karena dia bertekad untuk membelah gunung, karena dahulu ketika istrinya hendak melahirkan ia tidak bisa cepat tiba di rumah sakit, karena jalan yang akan dia lalui harus melewati sebuah gunung. dan pada akhrinya karena ia tidak bisa cepat tiba di rumah sakit, nyawa istrinya pun tidak bisa tertolong. 

karena peristiwa itu ia memiliki dendam terhadap gunung yang telah menghalangi jalannya yang dia anggap gunung itu berdiri terlalu angkuh, lalu ia bertekad untuk membelahnya. Banyak orang yang menentangnya bahkan tak sedikit yang menganggapnya gila. 

Namun dia berhasil membelah gunung itu hanya dengan bermodalkan alat seadanya, dan dengan tangannya yang semakin hari kian melemah ia terus berjuang untuk menundukan keangkuhan gunung tersebut. 

Karena kekuatan dendam yang di dasari cinta yang mendalam kepada istrinya, dalam waktu 22 tahun ia berhasil membelah gunung tersebut sekaligus meciptakan sebuah jalan baru di desa tersebut, yang kini jalan tersebut di kenal dengan nama Dasrath Manjhi.

Dari peristiwa di atas kita bisa menyimpulkan bahwa kekuatan cinta sangatlah dahsyat bahkan tak bisa di ukur oleh apapun.

Lalu mungkin kita sering mendengar sesorang rela membunuh orang lain bahkan dirinya sendiri hanya karena cintanya tidak terbalaskan, itu berarti cinta bisa mengalahkan nilai dari sebuah nyawa sekalipun.

Kita juga sering mendengar di luar sana, banyak para miliarder rela mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta Rupiah untuk membeli virginitas seorang gadis, Namun tentu tidak semua gadis rela menjual kehormatannya hanya untuk uang ratusan juta, disana kita bisa menyimpulkan betapa berharhganya nilai dari sebuah virginitas. 

Namun sebaliknya, banyak juga kita mendengar seorang gadis patah hati karena di tinggal kekasihnya setelah ia menyerahkan kehormatannya kepada pria pujaan hatinya hanya atas dasar cinta, itu artinya gadis tersebut rela menyerahkan kehormatannya dengan cuma-cuma (GRATIS). Disana kita bisa menyimpulkan bahwa cinta juga bisa mengalahkan nilai dari sebuah uang bahkan keimanan.

Cinta bisa membuat seorang yang lemah menjadi kuat, dan cinta juga bisa membuat orang sekuat apapun menjadi lemah. Cinta bisa membuat orang buruk menjadi baik, Namun cinta juga bisa membuat orang sebaik apapun menjadi jahat.

Lalu apa yang di maksud dengan cinta buta?

Cinta buta bisa juga di artikan ketika kita merasa sangat mencintai seseorang sampai rela melakukan apa saja demi dirinya, tanpa memedulikan diri sendiri. Kamu bahkan sudah tak bisa bahkan tak ingin lagi melihat sisi lain {kekurangan) dari orang yang kamu suka, Kamu sendiri yang memutuskan untuk menutup mata, telinga bahkan hati tentang keburukan orang yang kamu cinta.

Kamu hanya akan memandang sisi baik dari orang yang kamu puja.

Cinta buta hanya akan melahirkan orang yang egois. Kamu dan dia hanya akan mementingkan kebahagiaan diri sendiri, jangankan mempedulikan perasaan orang yang kamu cintai, bahkan kamu juga sudah tidak akan bisa lagi mempedulikan orang-orang di sekitarmu. dan celakanya, kamu sendiri bahkan tidak akan menyadari bahwa kamu telah masuk di fase tersebut.

Cinta buta hanya akan melahirkan ilusi, rasionalitas kamu seolah-olah hilang tertutup oleh cinta yang menyelimuti hatimu, Jika kamu ada di fase di mana kamu tidak bisa melihat apapun dan tidak melihat seseorang dari apapun walaupun sesorang tersebut melakukan kesalahan yang besar, bahakan sering menyakiti hatimu, maka kamu sejatinya sudah mengalami cinta buta.

Pada dasarnya cinta kepada seseorang memang tidak boleh berlebihan dan tidak boleh mengabaikan sisi rasionalmu. Cinta itu setidaknya butuh tuntutan untuk menyempurnakan, bukan hanya cinta berlebih dari satu pihak.

Jangan sampai kamu hanya memandang kebaikan dan keistimewaan dia hanya dari sisi ekspektasimu, karena jika demikian, kamu hanya akan termakan ekspektasi kamu sendiri. 

Ingat sobat, Manusia itu sifatnya berbeda dengan Allah SWT, yang mana Allah memiliki sifat sesuai dengan ekspektasi kita. (Allah sesuai dengan prasangka hamba nya.) Jika kita berprasangka baik, Maka Allah adalah maha baik.

Namun bukan berarti kita harus selalu negatif thinking kepada orang yang kita cintai, karena sifat tersebut justru hanya akan menyiksa diri kita sendiri dengan kecurigaan-kecurigaan yang memenuhi pikiran kita.

Berpikir positif, namun jangan abaikan rasionalitasmu. itulah kuncinya.

Wallahualam...