Puisi Cinta : Memelihara Perasaan di Tengah Kecemasan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tulisan hanyalah deretan huruf tanpa arti, namun jika digabungkan dengan hati, ia dapat menjadi seni yang indah. Hari ini, izinkan aku untuk mencurahkan perasaan hatiku yang terdalam melalui tulisan ini.
Aku mencintai seseorang dengan segenap hatiku, namun kecemasan selalu mengganggu pikiranku. Aku merasa takut kehilangannya, takut akan apa yang akan terjadi pada dirinya, dan takut bahwa ia akan pergi ke pelukan lain.
Namun, aku menyadari bahwa tak ada yang dapat kukendalikan dalam hidup ini. Hidup terus berputar dan bergerak, seperti air yang mengalir di sungai. Namun, meskipun demikian, aku terus berharap bahwa cintaku dapat memberikan kebahagiaan bagi orang yang aku cintai.
Mungkin cinta adalah seperti bunga yang tumbuh di kebun. Ia butuh perawatan dan perhatian agar dapat berkembang dan mekar dengan indah. Begitu pula dengan cinta yang aku rasakan, ia membutuhkan kepercayaan dan kesabaran untuk tumbuh dan berkembang.
Maka, aku berjanji untuk tetap memelihara cinta ini dengan segenap hati. Aku akan memeluknya dengan erat, seperti ketika aku memeluk seseorang yang aku cintai. Dan meskipun tak ada jaminan bahwa ia akan tetap bersamaku selamanya, aku tetap akan menikmati setiap momen yang aku miliki bersamanya.
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun aku yakin bahwa cinta ini akan terus memancar dari dalam hatiku. Seperti cahaya yang terus bersinar di dalam kegelapan, cinta ini akan tetap ada, walau sampai nafasku tiada.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar