Hilangnya Kesakralan Sarjana








Oleh: Kaka Dens Kuswandi

Mungkin bagi kita yang lahir sebelum era tahun 90an Mendengar kata sarjana itu adalah sesuatu yang sangat prestisius dan memiliki kesan yang sakral. Bagaimana tidak, Gelar sarjana pada zaman dahulu bukanlah gelar yang mudah untuk di dapatkan oleh semua orang. Rasa segan sering kali di rasakan oleh banyak orang ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki gelar sarjana tersebut.

Namun apakah kita menyadari bahwa kesakralan dan prestise seorang sarjana saat ini sudah memudar? dan apakah kira-kira alasannya?

Banyak orang yang beranggapan memudarnya prestise seorang sarjana itu karena saat ini sudah banyak sekali universitas yang melahirkan jutaan sarjana muda setiap tahunnya, jadi saat ini kita sangat mudah menjumpai seseorang yang bergelar sarjana.

Hukum tersebut berlaku pada setiap hal, ketika sesuatu memang jarang di temukan, maka hal tersebut akan memiliki kesan unik, tidak sepeti barang-barang yang mudah di temukan di pasaran.

Yaps... Mungkin teori di atas ada benarnya, Tapi saya memiliki pendapat yang agak berbeda, Menurut saya hilangnya atau memudarnya prestise seorang sarjana adalah menurunnya kualitas dari sarjana itu sendiri, mudahnya untuk masuk ke perguruan tinggi yang tidak memiliki kredibilitas yang baik adalah salah satu alasannya. saat ini universitas hanyalah sebagai ladang bisnis belaka.

maka tak jarang banyak sekali para sarjana muda yang kelimpungan mencari kerja setalah ia selesai memakai toga.

dan dijadikannya Ijazah sebagai alat formalitas belaka mungkin bisa menjadi salah satu alasan para mahasiswa kita saat ini kurang bahkan tidak serius mengikuti mata kuliah yang seharusnya ia dalami, "yang penting kan dapet Ijazah" :D

Contoh di atas tentu saja tidak terjadi pada semua orang ya, saya mengambil contoh hanya dari apa yang pernah saya tau dan saya alami.

Dan ada satu cerita menarik yang pernah saya alami sendiri, Pernah suatu saat saya bertemu dengan mahasiswa TI smester akhir yang lagi nangkring di depan komputer dengan wajah yang kusut beserta aplikasi MS WORD 2003 yg lagi di tongrongin nya. ia terlihat sangat kebingungan menyelesaikan tugas akhirnya, dengan rasa penasaran saya bertanaya padanya tentang kesulitan yang sedang di hadapinya,

Karena saya yakin tugas yang sedang ia kerjakan sangatlah serius dan cukup rumit untuk di pecahkan. "saya bertanya sama dia" Lagi ngerjain apa sob? serius amat :D

Lalu dia menjawab dengan sedikit nada kesal, "Ini bang, saya kan tahun lalu udah bikin skripsi tapi di tolak, nah sekrang saya lagi revisi dan mau saya ganti tanggal dan tahunnya dengan tahun sekarang. terus ada banyak kata yang harus saya ganti.

Saya, Oh emang ada berapa kata?
Dia: cuman ada 3 kata sih bang, tapi jumlahnya banyak bisa sampe ratusan, capek saya ngeditnya.

Saya sangat ingin sekali tertawa terbahak-bahak mendengar pernyataannya, tapi karena saya takut ia tersinggung maka keinginan untuk tertawa waktu itu saya tahan, tapi gak apa lah sekarang aja saya ketawanya. Jiahahahaha WAkakakakakakak Hahahahahah....!!!! :D  =))

Saya sangat heran dengan dia, padahal jurusan yg dia ambil itu adalah Teknik Informatika yang seharusnya dia jadikan komputer itu sebagai makannya sehari-hari, tapi entah mengapa masalah yang sangat sepele seperti itu yang sebetulnya hanya membutuhkan tindakan CTR+H & Replace aja dia gak bisa?

dan itu bukanlah satu-satunya kasus yang saya temui, masih banyak kasus yaang lain dan bisa membuat kita semua mengelitik jika mendengarnya.

melihat kasus di atas saya jadi teringat kata-kata Alm. Om Bob sadino:
" Kuliah Itu Hanya Memasukkan ‘Sampah’ Ke Kepala Anda"

Apa sebabnya? Bob Sadino meniti karir bisnisnya dari Nol, dan mempelajarinya dari lapangan, dari pengalaman dan dari percobaannya sendiri. Makanya saat mempelajari sesuatu di bangku kuliah sementara apa yang dipelajari itu tidak dipakai maka apa yang dipelajari itu menjadi sampah bagi otak kita. Satu statemen yang menguatkan ini adalah bahwa dia berpesan, “jadilah manusia pembelajar”. Jangan hanya dari bangku kuliah, tapi pelajarilah dari kuliah kehidupan yang Anda jalani.

Bagaimana mana menurut anda? :d



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keunikan Buah Marasi - Dengan Segala Keajaibannya

Bunga yang Mekar di Tengah Reruntuhan

Dalam Pusaran Ego